Ketua Terpilih Supriadi Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PGRI Maritengngae: Kolaborasi dan Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045
KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Usai terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maritengngae tahun 2025, Supriadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi guru terbesar di tanah air ini semakin aktif, progresif, dan berorientasi pada perubahan.
Dalam sambutannya usai ditetapkan sebagai Ketua PGRI Cabang Maritengngae masa bakti 2025–2030, Supriadi menegaskan bahwa estafet kepemimpinan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, semangat kolektif, dan visi jauh ke depan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan seluruh ranting, para guru, dan pemerintah adalah kunci. Kami akan menjadikan PGRI Maritengngae sebagai rumah besar guru yang responsif terhadap perubahan dan tantangan zaman,” ujarnya dengan penuh keyakinan, Selasa (27/5) di Aula Kantor Kemenag Sidrap.
Konferensi Cabang PGRI Maritengngae 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat soliditas organisasi sekaligus membangun arah baru menuju transformasi pendidikan nasional. Dengan tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045," agenda ini menjadi tonggak penting dalam menata kembali struktur kepengurusan dan memperkuat peran PGRI di tingkat lokal.
Supriadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada H. Sirajuddin Hairi, S.Pd., Ketua PGRI sebelumnya, atas dedikasi dan kontribusi selama masa kepemimpinannya.
“Pak Sirajuddin telah meletakkan fondasi yang kuat. Tugas kami adalah melanjutkan dan memperkuatnya dengan inovasi serta pendekatan kolaboratif,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam organisasi, peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan, serta keterlibatan aktif dalam isu-isu pendidikan yang bersifat strategis, seperti penanganan stunting, literasi digital, dan penguatan karakter peserta didik.
Ditetapkan melalui musyawarah mufakat oleh 21 ranting PGRI se-Kecamatan Maritengngae, kepengurusan baru yang dinakhodai Supriadi mendapat dukungan penuh dari para peserta konferensi. Struktur lengkap kepengurusan masa bakti 2025–2030 akan diumumkan secara resmi oleh tim formatur dalam waktu dekat.
Dengan semangat baru dan arah kepemimpinan yang inklusif, Supriadi mengajak seluruh elemen PGRI untuk bersatu, saling menguatkan, dan bersama-sama membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi.
“Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika pendidik dan organisasi profesinya terus bertumbuh. Mari kita mulai dari Maritengngae,” pungkasnya