Desa Mario Wakili Sidrap pada Presentasi Nasional Lomba Inovasi Ketahanan Pangan: Tampilkan Program Unggulan dan Semangat Kemandirian
KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), menunjukkan keseriusannya dalam membangun kedaulatan pangan desa dengan tampil pada sesi presentasi dan wawancara Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Desa dan Perdesaan Tingkat Nasional, Selasa (24/6/2025).
Ajang bergengsi yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini merupakan bagian dari tahapan penjurian untuk menilai ide dan terobosan desa-desa dari seluruh pelosok negeri.
Presentasi dilakukan secara virtual, namun suasana penuh semangat begitu terasa di Ruang Rapat Wakil Bupati Sidrap, tempat tim Desa Mario memaparkan inovasi mereka. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Mario, H. Andi Maesur, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Sidrap, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Kepala Dinas Pemdes PPA H. Abbas Aras, Kadisnakkan Suharya Angriani, Kadis Kominfo H. Bachtiar, serta para kepala bidang, penyuluh pertanian, dan tim teknis dari BPP Kulo.
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan menekankan pentingnya lomba ini sebagai panggung bagi desa-desa untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ruang inspirasi dan pembelajaran antar desa. Tujuannya jelas: menumbuhkan kemandirian pangan, memperkuat keberlanjutan desa, dan mendorong inovasi yang berdampak nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mario, H. Andi Maesur, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan mengikuti ajang nasional ini.
“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi bagaimana kami belajar, dievaluasi, dan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan program ketahanan pangan desa kami,” ungkapnya penuh semangat.
Dalam sesi presentasi, Desa Mario menampilkan sejumlah program unggulan yang telah berjalan dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, antara lain:
-
Penguatan sektor pertanian sebagai sumber utama pangan lokal.
-
Peternakan ayam petelur dan sapi untuk pemenuhan protein hewani.
-
Budidaya ikan nila dan ikan mas sebagai bagian dari diversifikasi pangan.
-
Pengembangan sektor perkebunan sebagai penyangga ekonomi desa.
Keterlibatan Desa Mario dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek yang mampu menciptakan solusi konkret dan inovatif untuk menjawab tantangan pangan masa depan.
Dengan semangat gotong royong dan visi kemandirian, Desa Mario membawa harapan besar bahwa dari desa kecil di Kabupaten Sidrap, lahir inspirasi besar untuk Indonesia yang tangguh dan berdaulat dalam pangan.