KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Upaya menekan angka anak putus sekolah terus digalakkan. Rabu, 7 Mei 2025, SDN 16 Tanrutedong menggelar sosialisasi khusus kepada para orang tua siswa di Dusun III Pakkasalo, Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Kalosi Alau, Andi Apris, serta partisipasi aktif dari Kepala Dusun III Pakkasalo, Duhri.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu, Kepala Sekolah SDN 16 Tanrutedong, Hj. Rusmiati, menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak menyelesaikan pendidikan dasar. Ia menekankan bahwa lingkungan keluarga adalah pondasi utama yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.

"Kami ingin memastikan tidak ada anak di wilayah ini yang berhenti sekolah karena alasan ekonomi atau kurangnya perhatian. Sekolah dan desa harus berjalan bersama mengatasi tantangan ini," ujar Hj. Rusmiati dengan tegas.

Kepala Desa Kalosi Alau, Andi Apris, yang dikenal progresif dengan program Pelayanan Berbasis Sampah di Desa Kupas, juga hadir menyampaikan komitmennya dalam mendukung pendidikan. Ia menegaskan bahwa desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

"Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami di pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendorong warga agar mendukung pendidikan anak-anaknya. Jangan ada lagi yang putus sekolah hanya karena masalah sepele," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dusun III Pakkasalo, Duhri, menambahkan bahwa pihak dusun siap menjadi penghubung antara sekolah, desa, dan masyarakat agar upaya pencegahan anak putus sekolah bisa tepat sasaran.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang diharapkan bisa membuka ruang dialog dan solusi konkret untuk setiap tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik anak. Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi nyata antara sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat demi masa depan anak-anak Kalosi Alau yang lebih cerah.