Sosialisasi Desa Ramah Anak di Kalosi Alau: Mewujudkan Lingkungan Nyaman & Harapan Baru bagi Anak Putus Sekolah

KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Gedung SDN 15 Tanrutedong hari ini menjadi saksi semangat perubahan yang bergelora dari Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap. Kegiatan Sosialisasi Desa Ramah Anak dan Penanganan Anak Putus Sekolah sukses digelar dengan penuh antusiasme oleh masyarakat dan pemangku kepentingan.

Mengusung tema "Pembangunan Desa yang Menciptakan Lingkungan Aman, Nyaman, dan Mendukung Tumbuh Kembang Anak", acara ini menjadi momen penting untuk menguatkan komitmen bersama menciptakan desa yang lebih inklusif dan peduli terhadap hak serta masa depan anak-anak.

Kepala Desa Kalosi Alau, Andi Apris, menegaskan bahwa membangun desa bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak tumbuh di lingkungan yang penuh kasih, terlindungi, dan memiliki akses pendidikan.

“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal. Hari ini, kami tegaskan komitmen bahwa Kalosi Alau adalah desa ramah anak. Ini bukan sekadar slogan, tetapi gerakan kolektif,” ujar Andi Apris dengan semangat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SDN 15 Tanrutedong, Andi Muhammad Ruchul, menegaskan pentingnya peran sekolah dalam mendukung program ini, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan unggul di bawah kepemimpinan Bupati Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Nurkanaah.

“Sekolah kami siap menjadi rumah kedua yang nyaman bagi anak-anak, terutama mereka yang selama ini terkendala akses pendidikan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi,” katanya.

Menariknya, sosialisasi ini juga mendekatkan inovasi “SALAM DESA.KUPAS – Desa Kalosi Alau Pelayanan Berbasis Sampah Plastik” dengan slogan “Ada Sampah, Ada Pelayanan”. Program ini menjadi pendekatan kreatif dalam mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa.

Antusiasme warga, tokoh masyarakat, guru, dan siswa menjadi bukti bahwa gerakan ini diterima luas. Dengan langkah nyata seperti ini, Desa Kalosi Alau menegaskan posisinya sebagai pelopor perubahan, tempat di mana anak-anak bukan hanya dilindungi, tapi juga diberdayakan untuk bermimpi dan meraih masa depan yang cerah.


Topik Terkait

Baca Juga :