Kalosi Alau Kuatkan Transparansi dan Akuntabilitas: Pelatihan Keuangan Desa & JAGA DESA 2025 Digelar Sukses
KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Pemerintah Desa Kalosi Alau kembali menunjukkan
komitmennya dalam membangun pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan
melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pada Jumat, 20 Juni 2025, digelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa & Sosialisasi Program JAGA DESA
bertempat di Aula Kantor Desa Kalosi
Alau, Kecamatan Dua Pitue,
Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kegiatan ini
menghadirkan para perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan
unsur perempuan, sebagai bagian dari penguatan kapasitas tata kelola keuangan
berbasis akuntabilitas dan pengawasan publik.
Desa Kalosi Alau merupakan satu dari 10 desa di Kecamatan Dua Pitue,
terletak sekitar 10 hingga 33 km
dari pusat kecamatan dan kabupaten, dengan luas wilayah mencapai ±9 km² (520,89 hektar). Terdiri dari 4 dusun yaitu:
- Kalosi Alau
- Awakaluku
- Pakkasalo
- Bampengnge
Dengan
jumlah penduduk sekitar 2.400–2.500
jiwa dan ±700 KK, Kalosi
Alau menjadi salah satu desa dengan partisipasi warga yang tinggi dalam setiap
program pembangunan.
Pelatihan
ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa
Andi Apris, sosok pemimpin perempuan pertama di Kalosi Alau yang
terpilih sejak 2013 dan menjabat kembali untuk periode 2020–2026. Dikenal
karena pendekatannya yang membumi, Andi Apris aktif turun langsung ke lapangan
untuk mengawal isu-isu penting seperti pertanian, kesehatan, sanitasi, hingga
pemberdayaan perempuan dan anak.
“Kami ingin
memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa bukan hanya soal laporan, tapi tentang
bagaimana uang rakyat benar-benar kembali ke rakyat dalam bentuk program yang
transparan dan berdampak,” ujarnya penuh semangat.
Pelatihan
ini mencakup sejumlah materi penting, seperti:
- Penyusunan APBDes secara
partisipatif dan berbasis data
- Pengenalan sistem digital Siskeudes (Sistem Keuangan Desa)
- Tata kelola dan pelaporan Dana
Desa
- Sosialisasi Program JAGA DESA, inisiasi KPK
dan Kemendagri untuk pencegahan korupsi dan pengawasan masyarakat terhadap
desa
Para peserta
tampak antusias, terutama saat sesi diskusi terbuka yang membahas tantangan
lapangan dalam proses penyaluran bantuan, kegiatan swakelola, dan pelibatan
warga dalam musyawarah anggaran.
Diperkuat dengan Program
Unggulan: Desa Kupas, STBM, dan 3M
Pelatihan
ini juga menjadi bagian dari kesinambungan inovasi desa yang sudah berjalan
selama beberapa tahun terakhir di Kalosi Alau, antara lain:
- Desa
Kupas (Ada Sampah, Ada Pelayanan): pelayanan berbasis penukaran sampah plastik
dengan layanan desa
- Deklarasi
5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) – pertama di Sidrap
- Kegiatan
Jumat Bersih, taman
PKK, pekarangan produktif dan teknologi hidroponik
- Komitmen pada nilai 3M: Mapaccing (bersih),
Madising (sehat), Macca (cerdas)
Selain itu,
desa juga rutin menyalurkan BLT Dana
Desa dengan sistem pendataan terpadu yang adil, terutama bagi keluarga
kurang mampu yang belum terdata dalam program nasional seperti PKH.
Dengan
diselenggarakannya pelatihan ini, Desa Kalosi Alau menegaskan bahwa pengelolaan
keuangan tidak hanya bersandar pada sistem, tetapi juga pada niat baik, kemauan belajar, dan keterlibatan
warga. Kepala Desa berharap, melalui Jaga Desa, masyarakat makin
aktif dalam mengawasi anggaran dan pelaksanaan program pembangunan.
“Desa yang
kuat bukan karena tidak pernah diawasi, tetapi karena bersedia diawasidenganterbuka,”
ujar Andi Apris menutup kegiatan.