Andi Apris Ajak Warga Sukseskan “Jumpa Berliang” di Kalosi Alau: Jumat Pagi Bersih Lingkungan Jadi Gerakan Bersama

KABAR ZODIAC.COM, SIDRAP – Semangat gotong royong dan cinta lingkungan kembali digaungkan oleh Pemerintah Desa Kalosi Alau. Melalui program bertajuk Jumpa Berliang (Jumat Pagi Bersih Lingkungan), Kepala Desa Andi Apris mengajak seluruh warga dari empat dusun di Kalosi Alau untuk turun langsung menjaga kebersihan dan keasrian desa.

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa pada Jumat pagi (Juli 2025) dalam kegiatan bersih-bersih serentak yang menyasar fasilitas umum, selokan, area pekarangan warga, hingga jalan poros desa.

“Jumpa Berliang bukan sekadar bersih-bersih, ini adalah bentuk cinta kita terhadap lingkungan, warisan untuk anak cucu, dan wujud tanggung jawab bersama menjaga wajah desa yang sehat dan indah,” ujar Andi Apris penuh semangat.

Desa Kalosi Alau, yang dikenal dengan nilai 3M-nya: Mapaccing (Bersih), Madising (Sehat), dan Macca (Cerdas), terus mendorong warga untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya hidup. Jumpa Berliang merupakan pengembangan dari program “Jumat Bersih” yang telah berjalan sebelumnya, dan kini difokuskan agar menjadi gerakan masif dan partisipatif.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat, tapi juga ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna, serta anak-anak sekolah dasar yang diajak menanamkan nilai peduli sejak dini.

Melalui Jumpa Berliang, warga diajak bukan hanya membersihkan, tetapi juga menata kembali lingkungan desa:

  • Menanam tanaman toga dan hias di pinggir jalan
  • Menata ulang kebun sampah dan taman PKK
  • Membangun spot edukasi lingkungan dari bahan daur ulang
  • Memperkuat kawasan sanitasi berbasis warga (STBM)

Program ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap inovasi Desa Kupas (Ada Sampah, Ada Pelayanan) yang selama ini menjadi ikon pelayanan publik berbasis partisipasi dan kebersihan di Kalosi Alau.

Sebagai kepala desa perempuan pertama di Kalosi Alau sejak 2013, Andi Apris tidak hanya memimpin dari balik meja. Ia dikenal selalu hadir langsung di lapangan baik saat gotong royong, kegiatan Posyandu, pelatihan perempuan tani, maupun ketika mengantar bantuan langsung ke warga.

“Mari kita sukseskan Jumpa Berliang sebagai warisan budaya bersih untuk Kalosi Alau. Kalau bukan kita yang jaga lingkungan desa ini, siapa lagi?” tegasnya di hadapan warga usai kegiatan.

Dengan luas ±9 km² dan jumlah penduduk sekitar 2.500 jiwa, Desa Kalosi Alau telah menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang. Dari inovasi lingkungan hingga pengelolaan keuangan desa yang transparan, Kalosi Alau terus membuktikan bahwa perubahan dimulai dari yang paling sederhana: kesadaran dan kebersamaan.


Topik Terkait

Baca Juga :