Menapak Jejak Perjuangan Rasulullah di Kota Badar: Pembelajaran Iman dan Sejarah Bagi Jamaah Umrah

KABAR ZODIAC.COM, MADINAH AL MUNAWWARAH — Perjalanan spiritual jamaah PT. AN NABA INTERNATIONAL UMRAH DAN HAJI KHUSUS SIDENRENG RAPPANG berlanjut pada Selasa, 22 Rabiul Akhir 1447 H / 14 Oktober 2025 M, dengan agenda penuh makna: City Tour Badar.

Kota Badar terletak sekitar 150 kilometer di barat daya Kota Madinah, dan memiliki nilai sejarah yang luar biasa bagi umat Islam. Di sinilah terjadi peristiwa agung  Perang Badar, peperangan pertama dalam sejarah Islam yang diikuti langsung oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Rombongan jamaah yang dipimpin oleh Ustadz H. Muhammad Asri Kasman, Lc., serta didampingi oleh Ustadz H. Kamil Manti, Lc., dan dua guide berpengalaman, Ustadz H. Alfi Syahri serta Ustadz H. Abdul Rahman, mengunjungi empat destinasi penting yang sarat makna sejarah, yaitu:

1. Bi’ru Syifaa (Sumur Kesembuhan) – sumur bersejarah yang ditemukan Rasulullah SAW saat Perang Badar. Airnya dikenal memiliki keberkahan dan dipercaya dapat menjadi wasilah kesembuhan bagi yang meminumnya dengan iman.

2. Maqam Syuhada Badar – tempat peristirahatan 13 sahabat mulia yang gugur dalam Perang Badar. Di lokasi ini, jamaah merenungi perjuangan dan pengorbanan mereka demi tegaknya agama Allah.

3. Masjid Aris dan Kuburan Abu Lahab – masjid ini menjadi tempat Rasulullah SAW bermusyawarah bersama para sahabat sebelum peperangan berlangsung. Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat kuburan Abu Lahab, sosok yang dikenal menentang dakwah Nabi.

4. Jabal Malaikat – gunung yang dipercaya sebagai tempat turunnya para malaikat yang diutus Allah SWT untuk menambah kekuatan pasukan kaum muslimin dalam Perang Badar.

Sepanjang perjalanan, jamaah mendapatkan penjelasan mendalam dari pembimbing tentang nilai spiritual, sejarah, dan keteladanan Rasulullah SAW dalam menghadapi tantangan dengan penuh keimanan dan strategi.

Suasana haru dan kekaguman terpancar dari wajah para jamaah. Banyak yang meneteskan air mata saat membayangkan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam mempertahankan kebenaran.

“Subhanallah, perjalanan ini membuat kami semakin paham bahwa ibadah umrah bukan hanya ritual, tetapi juga perjalanan untuk memperkuat iman dan mengenang perjuangan Rasulullah,” tutur salah satu jamaah dengan suara bergetar.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ziarah, rombongan kembali ke Kota Madinah dan berkesempatan melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi.

Alhamdulillah, kondisi seluruh jamaah dilaporkan sehat wal afiat, penuh semangat, dan tetap menjaga kekhusyukan dalam setiap ibadah.

Dengan pendampingan profesional dan bimbingan spiritual yang penuh makna, PT. AN NABA INTERNATIONAL UMRAH DAN HAJI KHUSUS SIDENRENG RAPPANG terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan perjalanan ibadah yang tidak hanya nyaman secara fisik, tetapi juga menyentuh hati dan memperkaya ruhani.


Topik Terkait

Baca Juga :