Kepala Desa Kalosi Alau Hadiri Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa & Program Jaga Desa di UNHAS Makassar
KABAR ZODIAC.COM,MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa, pada Kamis, 26 Juni 2025, digelar pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa dan Program Jaga Desa di Aula Dr. Prof. Amiruddin, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.
Kegiatan ini
dihadiri oleh para perangkat desa dari berbagai kabupaten, termasuk dari
Kabupaten Sidenreng Rappang. Salah satu yang hadir adalah Andi Apris, Kepala
Desa Kalosi Alau, yang dikenal sebagai kepala desa perempuan pertama dan
inspiratif di wilayahnya.
Pelatihan
ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para aparatur desa dalam mengelola
keuangan desa secara transparan dan sesuai aturan, serta memperkenalkan program
Jaga Desa sebuah inisiatif dari Kejaksaan Agung yang memberikan
pendampingan hukum dan mendorong pengawasan masyarakat untuk mencegah
penyalahgunaan dana desa.
Andi Apris
menyambut baik kesempatan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus
memperbaiki sistem pengelolaan keuangan desa di Kalosi Alau.
“Pelatihan
ini sangat penting bagi kami agar pengelolaan dana desa berjalan dengan baik
dan dapat dipertanggungjawabkan kepada warga. Program Jaga Desa juga membuka
ruang bagi partisipasi masyarakat dalam mengawasi pembangunan desa,” ujar Andi
Apris.
Kehadiran
Kepala Desa Kalosi Alau dalam pelatihan ini sejalan dengan berbagai program
unggulan yang telah berjalan di desanya, seperti:
- Program Desa Kupas yang
inovatif dalam pelayanan berbasis penukaran sampah plastik,
- Deklarasi 5 Pilar STBM
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat),
- Penguatan peran PKK dan
kelompok wanita tani dalam pemberdayaan perempuan dan ketahanan pangan,
- Penyaluran BLT Dana Desa
secara tepat sasaran.
Pelatihan
ini diharapkan dapat memperkuat komitmen aparatur desa untuk menjalankan
pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan, sekaligus membuka ruang
pengawasan dari masyarakat agar pembangunan desa benar-benar membawa manfaat
bagi seluruh warga.
Andi Apris
menegaskan:
“Desa yang
kuat adalah desa yang diawasi bersama, bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga
oleh seluruh masyarakat. Dengan sinergi ini, kita wujudkan Kalosi Alau yang
lebih maju dan berdaya.”